Jumat, 07 Februari 2014



PASKIBRA (PASUKAN PENGIBAR BENDERA)

PRINSIP PASKIBRA SEKOLAH
Ø  Disiplin dan jujur merupakan suatu ungkapan untuk biasa menyatakan bagaimana sebenarnya hidup itu harus dihadapi
Ø  Kalau ada seribu itu berarti bukan kami, kalau ada seratus itu bukan kami juga, kalau ada sepuluh berarti bukan kami juga, KALAU ADA SATU.. YA ITULAH KAMI
Ø  Seorang pemimpin adalah dia yang bukan hanya bicara, tetapi member TELADAN PERBUATAN DAN TINGKAH LAKU YANG BAIK
Ø  DON’T TALK TOO MUCH AND SAY NORTHING, BUT DO TOO MUCH
Ø  Bila anda tidak suka dengan saya, anda harus bilang sama saya, tetapinbila anda suka sama saya, bilang sama orang lain
Ø  Bicaralah tentang kesalahan-kesalahan sendiri, sebelum melancarkan kecaman kepada orang lain
Ø  Jika ingin orang lain ada di pihak anda maka bersimpatilah dengan gagasan-gagasan dan keinginan-keinginan orang lain.
Ø  Jika anda ingin meyakinkan orang lain maka, hormatilah pendapat orang lain dan jangan mengatakan bahwa dia salah
Ø  Berusahalah supaya engkau lebih pandai dari orang lain, tetapi jangan sekali-sekali mengatakan hal itu
Ø  Orang yang kemampuannya biasa saja tetapi tekun lebih dihormati dan lebih berharga dari orang lain yang cakap tetapi kemampuannya rapuh
Ø  Bukan suka cita, dan bukan pula duka cita yang menjadi tujuan hidup kita tetapi berbuat, berjuang agar kita setiap hari lebih maju dari pada hari sebelumnya
 



PASKIBRA ITU : TIDAK TAKUT SALAH
                                       TIDAK TAKUT KALAH
                                       TIDAK TAKUT JATUH
                                       TIDAK TAKUT MATI
                                      TAKUT MATI JANGAN HIDUP
                                      TAKUT HIDUP MATI SEKALIAN
ETIKA
I.                   PAKAIAN
     I.1.              PDU
a.         Dipakai bila bertugas atau pada kesempatan khusus.\
b.          Dipakai secara lengkap
c.         Bila dirangkap dengan pakaian luar (jaket, dsb),                                  pemakai diperkenankan melepas pakaian PDU
d.         Pemakai senantiasa menjaga kode kehormatan PDU
      I.2. P D H
a.         Dipakai dalam dinas resmi Kepaskibraan sehari-hari, menghadiri upacara bukan sebagai tugas.
b.         Pemakai senantiasa menjaga kode kehormatan PDL.
      I.3. P D L
            a.         Dipakai dalam LATSAT, LATSAYGAB atau LATGAB.
            b.         Pemakai senantiasa menjaga kode kehormatan PDL.
       I.4.            P D K
Dipakai pada saat menghadiri  pesta kecil bersama Paskibra, rapat Kepaskibraan dan pada acara santai, tamasya bersama Paskibra.
II.                LATIHAN
II.1. Latihan Gabungan (LATGAB)
a.             Memakai PDL yang telah ditentukan
b.            Datang 20 menit sebelum latihan dimulai.
    II.2. Latihan Satuan Gabung (LATSATGAB)
                        Lihat II.1
   II.3. Latihan Satuan (LATSAT)
                        Lihat II.1


DISIPLIN

PENGERTIAN
1.      Sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab
2.      Kepatuhan terhadap suatu peraturan
3.      Mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakekatnya tiada lain dari keikhlasan menyisihkan pilihan hati sendiri
4.      Mengatur kewajiban dan larangan bagi siswa (anggota paskibra) yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dikenalkan sanksi
5.      Tanggung jawab dan sikap seseorang dalam menyadari apa yang seharusnya dia lakukan.

TUJUAN
1.      Memberikan landasan dan pedoman dalam sikap dan perilaku hidup
2.      Menjadikan tata kehidupan organisasi yang tertib dan teratur
3.      Membentuk anggota Paskibra yang mempunyai tiga kualitas pokok
4.      Mengembangkan cirri khas Paskibra
5.      Bisa membagi waktu
6.      Teratur dalam hidup
7.      Mempunyai mental dan jiwa yang tangguh
8.      Mempunyai fisik yang kuat
9.      Mendapatkan kepercayaan dari orang lain
10.  Keyakinan diri sendiri

FAKTOR PENDORONG
                        Ada dua faktor pendorong dari kedisiplinan yaitu :
1. Dorongan dari dalam
Pengalaman, kesadaran dan kemauan untuk berdisiplin .
2. dorongsn dari luar
Perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancama dan ganjaran serta lain-lain untuk berdisiplin.

KEPRIBADIAN SEBAGAI WADAH DISIPLIN
            Kepribadian adalah pola tingkah laku yang tetap diperhatikan sseseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya .
            Kepribadian yang mantap membentuk pola kedisiplinan yang akan memberikan pengaruh yyang besar terhadap manusia yang di sesuaikan dengan kebudayaan atau kultur Indonesia .

BERBAGAI KONSEP DAN PRINSIP DI SIMPLIN
1.      Suatu disiplin yang efektif harus di dasarkan kepada pengarahan diri secara maksimal. Oleh karna itu di perlukan inisiatif dan tanggung jawab yang besar untuk menjalankan disiplin .
2.      Disiplin yang efektif  di dasarkan pada kebebasan, keadaan dan persamaan kesempatan. Oleh sebab itu, suatu disiplin akan dapat di hayati dan tertanam dalam diri bila mereka di beri kesempatan untuk mengalami kesalahan .
3.       Disiplin yang efektif akan membantu pemuda untuk mengenal diri lebih baik sebagai individu yang unik dan mandiri. Kesamaan akan menjadi kan sesuatu menjadi lebih mudah tetapi sangat bertentangan dengan demokrasi pancasila .
4.      Disiplin yangefektif akan membangun konsep diri sebagai pemuda yakni individu yang bermartabat dajn perlu di hormati, sehingga sebagai seseorang pemimpin yang ingin memamkan disiplin pada seseorang harus memulainya dengan kesan yang konstruktif atas hasil dan perilaku yang diprhatikan .
5.      Disiplin yang efektif akan meningkatkan kesiapan individu untuk pengarahan diri .
6.      Disiplin yang efektif di tunjukan pada pemuda yang berkemampuan untuk melaksanakan suatu tanpa paksaan .
7.      Disiplin yang efektif pada dasar nya menetap agar orang tidak perlu melalukan penyesuaian terhadap perubahan disiplin .
8.      Disiplin yang efektif jarang menggunakan hukuman sebagai cara untik menakut nakuti .
9.      Disiplin yang efekltif menggunakan kutukan sebagai tuduhan atau penyelesaian .

DISIPLIN PRIBADI, SOSIAL DAN NASIONAL
            Disiplin mengarahkan seseorang pada keterikatan pada pribadi, masyarakat dan Negara yang terdapat pada demokrasi pancasila yaitu keserasian antara kepentingan pribadi dengan kepentingan di luar  kita, kepentingan masyarakat dan Negara .
            Disiplin berpangkal pada tingkat kemampuan dan kemauan mengendalikan diri dalam mengamalkan nilai, ketentuan, peraturan dan perundangan di masyarakat dan di Negara nya
            Disiplin pribadi adalah pengarahan diri kesetiap tujuan yang di tumbuhkan melalui meningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada diri sendiri
            Disiplin social merupakan perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban pribadi dalam .
1.      Individu
2.      Karakteristik : sikap, tingkahlau dan kepribadian
Disiplin Nasional adalah kemampuan dan kemauan
mengendalikan diri untuk mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan Negara.
Selain disiplin tersebut diatas ada pula disiplin lainnya yaitu
Disiplin ilmu, mematuhi semua peraturan yang telah ditentukan sebagai ilmuan. Disiplin tugas mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan oleh atasan atau Kepala Sekolah.
            Tujuan yang hendak dicapai dengan mematuhi disiplin pribadi, social dan nasional adalah untuk mencapai sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu.
            Program yang telah di tentukan dengan mematuhi disiplin tugas dan disiplin nasional maka tujuan yang hendak dicapai itu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Intruksi            : Perintah dari atasan yang tidak boleh di                  tunda dan harus segera di laksanakan
Pribadi             : Perintah yang datang dari hati nurani dengan suatu kerelaan untuk melakukan disiplin

PELAKSANAAN
            Hanya ada satu cara untuk menjadikan seseorang berdisiplin yaitu dengan menjadikannya “KEBIASAAN”. Dengan kata lain bisa. Berdisiplin karena kita telah bisa kebiasaan ini dibentuk dari latihan. Dengan kata lain bisa. Berdisiplinlah karena kita telah bisa dan kebiasaan ini dibentuk dari latihan.
Contoh disiplin :
ü  Menepati waktu yang telah di tetapkan
ü  Meminta maaf bila kita datang terlambat
ü  Mengerjakan tugas yang diberikan
ü  Menyadari kesalahan dalam tugas
ü  Semangat mengikuti latihan
ü  Berani mengemukakan pendapat
ü  Tunggu perintah
ü  Bayar iuran tepat waktu

INGAT !!!
TUGASMU TEGAKKAN DISIPLIN
DISIPLIN ADALAH NAFASKU
DISIPLIN ITU KEBIASAAN ATAU PAKSA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar