PASKIBRA
(PASUKAN PENGIBAR BENDERA)
PRINSIP
PASKIBRA SEKOLAH
Ø Disiplin
dan jujur merupakan suatu ungkapan untuk biasa menyatakan bagaimana sebenarnya
hidup itu harus dihadapi
Ø Kalau
ada seribu itu berarti bukan kami, kalau ada seratus itu bukan kami juga, kalau
ada sepuluh berarti bukan kami juga, KALAU ADA SATU.. YA ITULAH KAMI
Ø Seorang
pemimpin adalah dia yang bukan hanya bicara, tetapi member TELADAN PERBUATAN
DAN TINGKAH LAKU YANG BAIK
Ø DON’T
TALK TOO MUCH AND SAY NORTHING, BUT DO TOO MUCH
Ø Bila
anda tidak suka dengan saya, anda harus bilang sama saya, tetapinbila anda suka
sama saya, bilang sama orang lain
Ø Bicaralah
tentang kesalahan-kesalahan sendiri, sebelum melancarkan kecaman kepada orang
lain
Ø Jika
ingin orang lain ada di pihak anda maka bersimpatilah dengan gagasan-gagasan
dan keinginan-keinginan orang lain.
Ø Jika
anda ingin meyakinkan orang lain maka, hormatilah pendapat orang lain dan
jangan mengatakan bahwa dia salah
Ø Berusahalah
supaya engkau lebih pandai dari orang lain, tetapi jangan sekali-sekali
mengatakan hal itu
Ø Orang
yang kemampuannya biasa saja tetapi tekun lebih dihormati dan lebih berharga
dari orang lain yang cakap tetapi kemampuannya rapuh
Ø Bukan
suka cita, dan bukan pula duka cita yang menjadi tujuan hidup kita tetapi
berbuat, berjuang agar kita setiap hari lebih maju dari pada hari sebelumnya
PASKIBRA
ITU : TIDAK TAKUT SALAH
TIDAK TAKUT KALAH
TIDAK TAKUT JATUH
TIDAK TAKUT MATI
TAKUT MATI JANGAN HIDUP
TAKUT HIDUP MATI SEKALIAN
ETIKA
I.
PAKAIAN
I.1.
PDU
a. Dipakai bila bertugas atau pada
kesempatan khusus.\
b. Dipakai secara lengkap
c. Bila dirangkap dengan pakaian luar
(jaket, dsb),
pemakai diperkenankan melepas pakaian PDU
d. Pemakai senantiasa menjaga kode
kehormatan PDU
I.2. P
D H
a. Dipakai dalam dinas resmi Kepaskibraan
sehari-hari, menghadiri upacara bukan sebagai tugas.
b. Pemakai senantiasa menjaga kode
kehormatan PDL.
I.3. P
D L
a. Dipakai dalam LATSAT, LATSAYGAB atau
LATGAB.
b. Pemakai senantiasa menjaga kode
kehormatan PDL.
I.4. P
D K
Dipakai pada saat
menghadiri pesta kecil bersama Paskibra,
rapat Kepaskibraan dan pada acara santai, tamasya bersama Paskibra.
II.
LATIHAN
II.1.
Latihan Gabungan (LATGAB)
a. Memakai PDL yang telah ditentukan
b. Datang 20 menit sebelum latihan dimulai.
II.2. Latihan Satuan Gabung (LATSATGAB)
Lihat
II.1
II.3. Latihan Satuan (LATSAT)
Lihat
II.1
DISIPLIN
PENGERTIAN
1. Sikap
mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma
yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab
2. Kepatuhan
terhadap suatu peraturan
3. Mengutamakan
kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakekatnya tiada lain dari
keikhlasan menyisihkan pilihan hati sendiri
4. Mengatur
kewajiban dan larangan bagi siswa (anggota paskibra) yang apabila tidak ditaati
atau dilanggar akan dikenalkan sanksi
5. Tanggung
jawab dan sikap seseorang dalam menyadari apa yang seharusnya dia lakukan.
TUJUAN
1. Memberikan
landasan dan pedoman dalam sikap dan perilaku hidup
2. Menjadikan
tata kehidupan organisasi yang tertib dan teratur
3. Membentuk
anggota Paskibra yang mempunyai tiga kualitas pokok
4. Mengembangkan
cirri khas Paskibra
5. Bisa
membagi waktu
6. Teratur
dalam hidup
7. Mempunyai
mental dan jiwa yang tangguh
8. Mempunyai
fisik yang kuat
9. Mendapatkan
kepercayaan dari orang lain
10. Keyakinan
diri sendiri
FAKTOR
PENDORONG
Ada
dua faktor pendorong dari kedisiplinan yaitu :
1. Dorongan dari dalam
1. Dorongan dari dalam
Pengalaman, kesadaran dan kemauan untuk berdisiplin
.
2. dorongsn dari luar
Perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancama dan
ganjaran serta lain-lain untuk berdisiplin.
KEPRIBADIAN
SEBAGAI WADAH DISIPLIN
Kepribadian
adalah pola tingkah laku yang tetap diperhatikan sseseorang dalam berinteraksi
dengan orang lain dan lingkungannya .
Kepribadian
yang mantap membentuk pola kedisiplinan yang akan memberikan pengaruh yyang
besar terhadap manusia yang di sesuaikan dengan kebudayaan atau kultur
Indonesia .
BERBAGAI
KONSEP DAN PRINSIP DI SIMPLIN
1. Suatu
disiplin yang efektif harus di dasarkan kepada pengarahan diri secara maksimal.
Oleh karna itu di perlukan inisiatif dan tanggung jawab yang besar untuk
menjalankan disiplin .
2. Disiplin
yang efektif di dasarkan pada kebebasan,
keadaan dan persamaan kesempatan. Oleh sebab itu, suatu disiplin akan dapat di
hayati dan tertanam dalam diri bila mereka di beri kesempatan untuk mengalami
kesalahan .
3. Disiplin yang efektif akan membantu pemuda
untuk mengenal diri lebih baik sebagai individu yang unik dan mandiri. Kesamaan
akan menjadi kan sesuatu menjadi lebih mudah tetapi sangat bertentangan dengan
demokrasi pancasila .
4. Disiplin
yangefektif akan membangun konsep diri sebagai pemuda yakni individu yang
bermartabat dajn perlu di hormati, sehingga sebagai seseorang pemimpin yang
ingin memamkan disiplin pada seseorang harus memulainya dengan kesan yang
konstruktif atas hasil dan perilaku yang diprhatikan .
5. Disiplin
yang efektif akan meningkatkan kesiapan individu untuk pengarahan diri .
6. Disiplin
yang efektif di tunjukan pada pemuda yang berkemampuan untuk melaksanakan suatu
tanpa paksaan .
7. Disiplin
yang efektif pada dasar nya menetap agar orang tidak perlu melalukan
penyesuaian terhadap perubahan disiplin .
8. Disiplin
yang efektif jarang menggunakan hukuman sebagai cara untik menakut nakuti .
9. Disiplin
yang efekltif menggunakan kutukan sebagai tuduhan atau penyelesaian .
DISIPLIN
PRIBADI, SOSIAL DAN NASIONAL
Disiplin
mengarahkan seseorang pada keterikatan pada pribadi, masyarakat dan Negara yang
terdapat pada demokrasi pancasila yaitu keserasian antara kepentingan pribadi
dengan kepentingan di luar kita,
kepentingan masyarakat dan Negara .
Disiplin
berpangkal pada tingkat kemampuan dan kemauan mengendalikan diri dalam
mengamalkan nilai, ketentuan, peraturan dan perundangan di masyarakat dan di
Negara nya
Disiplin pribadi adalah pengarahan
diri kesetiap tujuan yang di tumbuhkan melalui meningkatan kemampuan dan
kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang menjadi tujuan dan
kewajiban pribadi pada diri sendiri
Disiplin
social merupakan perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang
melalui kewajiban pribadi dalam .
1. Individu
2. Karakteristik
: sikap, tingkahlau dan kepribadian
Disiplin Nasional
adalah kemampuan dan kemauan
mengendalikan diri untuk mematuhi semua ketentuan
yang telah ditentukan Negara.
Selain disiplin
tersebut diatas ada pula disiplin lainnya yaitu
Disiplin ilmu, mematuhi semua peraturan yang telah
ditentukan sebagai ilmuan. Disiplin tugas mematuhi semua ketentuan yang telah
ditentukan oleh atasan atau Kepala Sekolah.
Tujuan
yang hendak dicapai dengan mematuhi disiplin pribadi, social dan nasional
adalah untuk mencapai sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu.
Program
yang telah di tentukan dengan mematuhi disiplin tugas dan disiplin nasional
maka tujuan yang hendak dicapai itu akan berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
Intruksi : Perintah dari atasan yang tidak
boleh di tunda dan harus segera di laksanakan
Pribadi : Perintah yang datang dari hati
nurani dengan suatu kerelaan untuk melakukan disiplin
PELAKSANAAN
Hanya ada satu
cara untuk menjadikan seseorang berdisiplin yaitu dengan menjadikannya
“KEBIASAAN”. Dengan kata lain bisa. Berdisiplin karena kita telah bisa
kebiasaan ini dibentuk dari latihan. Dengan kata lain bisa. Berdisiplinlah
karena kita telah bisa dan kebiasaan ini dibentuk dari latihan.
Contoh disiplin :
ü Menepati
waktu yang telah di tetapkan
ü Meminta
maaf bila kita datang terlambat
ü Mengerjakan
tugas yang diberikan
ü Menyadari
kesalahan dalam tugas
ü Semangat
mengikuti latihan
ü Berani
mengemukakan pendapat
ü Tunggu
perintah
ü Bayar
iuran tepat waktu
INGAT
!!!
TUGASMU
TEGAKKAN DISIPLIN
DISIPLIN
ADALAH NAFASKU
DISIPLIN
ITU KEBIASAAN ATAU PAKSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar